Perjalanan Ihya’ dalam mempelajari bahasa di pondok tidak berhenti begitu saja. Sebelumnya, ia telah belajar untuk menguasai bahasa Arab. Ia juga telah belajar untuk memahami pentingnya disiplin dalam berbahasa. Sekarang ia hadir kembali untuk bercerita tentang perjalanannya dalam mempelajari bahasa Inggris.

Berawal dengan masalah dengan bagian penggerak bahasa, Ihya’ terus mendapatkan cobaan dalam perjuangannya, terlebih ketika ia mendapatkan gangguan dari Mozzy, teman sekelasnya. Namun Fadhil & Putra, kakak kelas Ihya’, selalu ada untuk memotivasinya agar tetap semangat dalam belajar bahasa Inggris.

Dengan proses perjuangan, akhirnya Ihya’ mendapatkan pelajaran berharga yang menjadikannya paham “mengapa dan untuk apa” di Gontor harus berbahasa Arab & Inggris.